Kabar Kalteng

Gubernur Kalteng : Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Penomena La Nina

yd
Gubernur Kalteng : Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Penomena La Nina

Hai Kalteng - Palangka Raya – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di wilayah Prov. Kalteng dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Mayjen TNI Suharyanto. Rakor digelar terpusat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (20/11/2021).

Dalam rapat tersebut, Gubernur H. Sugianto Sabran sampaikan terkait upaya penanganan yang dilakukan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penanganan darurat bencana banjir di Kalteng.

(Baca Juga : Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Raih Predikat Cukup Informatif pada Penganugerahan Keterbukaan Publik Prov. Kalteng)

Gubernur Kalteng : Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Penomena La Nina

“Saya bersama Bapak Wakil Gubernur secara langsung turun ke lapangan untuk mengecek penanganan banjir yang dilakukan dan juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa selimut, makan siap saji, kelengkapan di tenda pengungsi dan bantuan lainnya”, ucap H. Sugianto Sabran.

Gubernur juga menyampaikan bahwa telah memerintahkan seluruh Kepala OPD Prov. Kalteng turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir pada pos-pos pengungsi di Kota Palangka Raya, serta membantu evakuasi dan mendukung sembako dan juga nasi bungkus. Secara khusus kepada BPBD Provinsi dan Dinsos Provinsi,  dinstruksikan agar terus menerus melakukan pengecekan di lapangan terhadap penanganan yang dilakukan, dan mengerahkan secara langsung personil Tim Reaksi Cepat dan TAGANA untuk membantu evakuasi warga dan transportasi warga.

“Setidaknya perahu dolphin 2 unit, perahu karet 5 unit, tenda pengungsi 7 unit, dapur umum 1 unit, mobil toilet 1 unit, telah dikerahkan untuk memperkuat upaya penanganan di Kota Palangka Raya. Selain itu, bantuan sembako terutama untuk mendukung logistik dapur-dapur umum”,imbuhnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut juga menuturkan bahwa jajarannya terus melakukan koordinasi dengan instansi vertikal khususnya Balai Pengelolaan Jalan Nasional terkait dengan penanganan ruas jalan nasional yang terdampak banjir untuk dapat ditangani sebagaimana mestinya.

“Saya terus memantau dan memastikan Bupati/Wali Kota melakukan penanganan secara cepat dan memadai terhadap masyarakat terdampak banjir, dan menegaskan kepada Bupati/Wali Kota supaya tidak meninggalkan wilayahnya selama tanggap darurat bencana banjir”, pungkasnya.

Berdasarkan data dari BPBPK Prov. Kalteng per tanggal 20/11/2021, terdapat 6 Kabupaten/Kota yang terdampak banjir yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kapuas, dan Kabupaten Barito Selatan. Dengan jumlah 40 Kecamatan, 177 Desa/Kelurahan, 33.530 KK, 96.015 Jiwa terdampak banjir dan hingga saat ini terdata 2.038 KK, 6.449 Jiwa mengungsi pada posko banjir yang telah disediakan pemerintah.

Turut hadir mengikuti Rapat, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Forkopimda Prov. Kalteng, Pj. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Prov. Kalteng. Hadir juga secara langsung dan virtual Kepala Daerah se-Kalteng. (Sumber : Diskominfo Kalteng)